Kasaedata.id – Dari 18 klub yang berlaga di Liga 1 BRI 2024/2025, hanya tersisa satu pelatih lokal yakni Imran Nahumarury. Dalam dominasi pelatih asing, Imran merupakan juru taktik asal Indonesia mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Sebelumnya, masih ada tiga pelatih lokal yaitu Rahmad Darmawan (Barito Putera), Widodo Cahyono Putro (Madura United), dan Hendri Susilo (Semen Padang). Namun, ketiganya kini telah digantikan pelatih asing. Victor Tinoco (Barito Putera), Angel Alfredo (Madura United), dan Eduardo Almeida (Semen Padang).
Meski sebagai pelatih lokal yang tersisa, Imran Nahumarury membuktikan dirinya mampu bersaing dengan pelatih asing dari berbagai negara. Dimana pelatih berlisensi A Pro AFC, kelahiran Tulehu 12 November 1978, ini dapat membawa Laskar Kie Raha promosi dari Liga 2 ke Liga 1 sekaligus menjadi arsitek utama tim hingga saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Progres Imran dalam 22 pertandingan musim ini, sukses membawa Malut United mencatatkan 8 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 6 kekalahan dengan total 32 poin. Saat ini, ia menargetkan posisi Malut United dalam perebutan di papan tengah klasemen Liga 1 2024/2025 harus tercapai.
Selama melatih, Imram tak sekadar menerapkan formasi bertahan, justru ia meracik permainan Malut United untuk tampil impresif dengan permainan menyerang berbasis formasi 4-3-3 yang mulai menunjukkan identitas kuat di kompetisi Liga 1. Sejumlah kemenangan krusial pun diraih atas tim-tim besar dibawah asuhan pelatih asing, seperti melawan Persebaya Surabaya (2-0) dilatih oleh Paul Munster (Swiss/Inggris). Persik Kediri (2-1) dilatih Marcelo Rospide (Brasil), Semen Padang (1-1) dilatih Eduardo Almeida (Portugal), dan Borneo FC (3-0) dilatih Joaquin Gomez (Spanyol).
Kemenangan telak 3-0 atas Borneo FC menjadi bukti nyata bahwa Imran bukan sekadar pelatih lokal biasa, tetapi juga mampu meracik strategi yang kompetitif untuk melawan tim-tim besar.
Jelang laga pekan ke-23, Malut United akan menghadapi Bali United dibawah asuhan Stefano Cugurra, pelatih asal Brasil-Italia, pada Senin (17/2/2025).
Dalam menghadapi skuad Serdadu Tridatu ini, Imran harus menyusun strategi matang. Dengan prinsip bahwa setiap pertandingan adalah partai final, setidaknya ia bersama tim Laskra Kie Raha dapat mencuri poin dari kandang Bali United.
Akankah Imran Nahumarury mampu kembali membuktikan kualitas pelatih lokal dan menaklukkan strategi Stefano Cugurra? Laga ini akan menjadi ujian besar bagi satu-satunya pelatih lokal di Liga 1 musim ini.
Berikut Daftar Pelatih Liga 1 BRI 2024/2025 (Sumber : Transfermarkt.co.id)
Klub | Pelatih | Kewarganegaraan |
---|---|---|
Persib Bandung | Bojan Hodak | Kroasia |
PSBS Biak | Marcos Samso | Argentina |
Bali United | Stefano Cugurra | Brasil-Italia |
Dewa United | Jan Olde Riekerink | Belanda |
Persija Jakarta | Carlos Pena | Spanyol |
Persebaya Surabaya | Paul Munster | Swiss-Inggris |
Madura United | Alfredo Vera | Argentina |
Persita Tangerang | Fabio Lafundes | Brasil |
PSM Makassar | Bernardo Tavares | Portugal |
Borneo FC | Joaquin Gomez | Spanyol |
Persik Kediri | Marcelo Rospide | Brasil |
Malut United | Imran Nahumarury | Indonesia |
PSS Sleman | Mazola Junior | Brasil |
PSIS Semarang | Gilbert Agius | Malta |
Persis Solo | King Swee Ong | Malaysia |
Semen Padang | Eduardo Almeida | Portugal |
Arema FC | Ze Gomes | Portugal |
Barito Putera | Victor Tinoco | Brasil |
Penulis : Sandin Ar
Editor : Sandin Ar