Menuju Kota Mandiri dan Berkeadilan, Ini Arah RPJMD Kota Ternate 2025–2029

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:33 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Dr. H. M. Tauhid Soleman saat meyampaikan  Ranperda RPJMD Kota Ternate Tahun 2025–2029 dalam paripurna ke-6 masa persidangan III DPRD Kota Ternate || Foto : Edo huka _kasedata

Wali Kota Dr. H. M. Tauhid Soleman saat meyampaikan Ranperda RPJMD Kota Ternate Tahun 2025–2029 dalam paripurna ke-6 masa persidangan III DPRD Kota Ternate || Foto : Edo huka _kasedata

Kasedata.id – Pemerintah Kota Ternate secara resmi memaparkan arah kebijakan pembangunan jangka menengah melalui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna ke-6 masa persidangan III DPRD Kota Ternate.

Penyampaian Ranperda RPJMD ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Nasri Abubakar, Sekertaris Daerah, Rizal Marsaoly, serta sejumlah pimpinan OPD yang berlangsung di kantor DPRD Kota Ternate, Selasa (8/7/2025).

Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, dalam pidatonya menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen strategis yang akan menjadi panduan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan. Visi utama diusung adalah “Mewujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan” atau dikenal dengan Ternate Andalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Visi ini selaras dengan arah pembangunan nasional melalui RPJMN, yaitu “Bersama Menuju Indonesia Maju 2045”. Dalam kerangka itu, RPJMD Kota Ternate disusun dengan merujuk pada RPJPD Kota Ternate 2025–2045, yang saat ini memasuki tahap pertama penguatan pondasi transformasi.

Baca Juga :  Babi Hutan Mengamuk di Kelurahan Rua, Ibu dan Anak Jadi Korban

Sebagimana telah disampaikan sejak awal bahwa dalam RPJMD 2025-2029 telah ditetapkan enam program Ternate Andalan sebagai berikut:

  1. Penguatan Kelembagaan Sosial berbasis tujuh nilai dasar budaya Ternate (Kie Se Gam Magogugu Matiti Tomdi).
  2. Peningkatan Infrastruktur Dasar dan Strategis.
  3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
  4. Reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, responsif, dan akuntabel.
  5. Pembangunan Ekonomi Berbasis Kepulauan yang inklusif.
  6. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan secara Berkelanjutan.

Wali Kota menjelaskan, RPJMD akan dijalankan dengan tahapan fokus setiap tahun untuk memastikan target pembangunan tercapai secara bertahap. Dimana pada 2025, pemenuhan kebutuhan dasar SDM dan infrastruktur. 2026, percepatan penguatan SDM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkualitas. 2027, pemerataan dan peningkatan SDM untuk daya saing dan ekonomi kepulauan. 2028, penguatan SDM dan ekonomi berbasis potensi lokal.  Dan pada 2029, menuju Ternate sebagai Kota Mandiri dan Berkeadilan.

Pada prinsipnya, RPJMD ini mencakup 6 misi pembangunan, 6 tujuan utama, 18 sasaran, dan 39 indikator kinerja utama, yang akan menjadi tolok ukur kinerja pemerintah selama lima tahun ke depan.

Baca Juga :  PUPR dan DPRD Ternate Perkuat Mitra Kerja Usai RDP

Untuk itu, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari lembaga legislatif, organisasi masyarakat, dunia usaha, akademisi, hingga tokoh adat dan pemuda untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan.

“Komitmen ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga ajakan kolaboratif bagi semua pihak demi masa depan Ternate lebih baik,” tegas Tauhid.

Ia juga menyinggung surat Gubernur Maluku Utara nomor 900.1.1/2359/SETDA perihal evaluasi RPJMD yang dijadwalkan antara 21–25 Juli 2025. Setelah pembahasan dan penyepakatan bersama DPRD, dokumen RPJMD akan dikirim ke Gubernur untuk dievaluasi melalui Bappeda Provinsi.

Wali Kota menutup pidatonya dengan mengapresiasi tim penyusun, akademisi, dan seluruh pihak telah berkontribusi dalam penyusunan dokumen RPJMD ini. Ia menegaskan bahwa Pemkot Ternate tetap berkomitmen menjalankan perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

“RPJMD ini adalah kontrak moral antara pemerintah dan rakyat. Maka keterbukaan informasi dan akses publik menjadi prioritas utama dalam proses perencanaannya,” tandas Wali Kota. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

BKD Malut Tegaskan Penunjukan Zulkifli Bian Tak Langgar Aturan
Semester I 2025, Pendapatan Samsat Halsel Tembus Rp54,9 Miliar
Perkuat Agromaritim, Bassam–Helmi Salurkan 15 Bodi Fiber ke Nelayan Halsel
Pemda Sula Fokus Selesaikan Konflik Tapal Batas Desa
Bahaya LSL, Ternate Masuk Zona Rawan HIV/AIDS
DPRD Ternate Fokus Dalami RPJMD 2025–2029, Tata Ruang Disorot
DPRD Sula Gelar RDP Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Pemda Sula Matangkan Persiapan Kunjungan Kerja Menkes

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:02 WIT

BKD Malut Tegaskan Penunjukan Zulkifli Bian Tak Langgar Aturan

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:31 WIT

Semester I 2025, Pendapatan Samsat Halsel Tembus Rp54,9 Miliar

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:35 WIT

Perkuat Agromaritim, Bassam–Helmi Salurkan 15 Bodi Fiber ke Nelayan Halsel

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:43 WIT

Pemda Sula Fokus Selesaikan Konflik Tapal Batas Desa

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:12 WIT

DPRD Ternate Fokus Dalami RPJMD 2025–2029, Tata Ruang Disorot

Berita Terbaru

Suasana rapat di ruangan Kabag pemerintahan bersama wakil bupati dan kapala desa Mangon dan kepala desa Man Gega || Foto : karno_kasedata

Daerah

Pemda Sula Fokus Selesaikan Konflik Tapal Batas Desa

Rabu, 9 Jul 2025 - 18:43 WIT

Kepala SMAN 10 Ternate Sabaria Umahuk || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

MPLS SMAN 10 Ternate Berakhir Tampilkan Bakat Siswa Baru

Rabu, 9 Jul 2025 - 18:08 WIT