PAD 2025 Dirancang Naik, Ini Starategi Pemda Halsel 

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:49 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin || Foto : Ridal_kasedata

Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin || Foto : Ridal_kasedata

Kasedata.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Halmahera Selatan, dirancang naik pada APBD perubahan tahun 2025. Berdasarkan penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Sementara (KUA-PPAS), PAD ditargetkan sebanyak Rp237 miliar lebih.

Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, mengatakan bahwa jumlah ini mengalami kenaikan Rp22,4 miliar dibandingkan rancangan awal APBD induk 2025 yaitu Rp215 miliar.

“Ada dua strategi yang dipakai untuk mencapai target PAD tersebut, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi,” ungkap Helmi kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Ia menyebut, untuk strategi intensifikasi, kinerja apartur pengelola PAD akan dipotimalkan. Disamping itu, ada penerapan sistem kerja yang inovatif guna memudahkan penerimaan pajak dan retribusi non tunai.

“Sementara strategi ekstensifikasi, sumber-sumber yang mendatangkan PAD, proses pengarapannya lebih dioptimalkan lagi. Kemudian ada beberapa pola yang dikembangkan pemerintah daerah untuk strategi ekstensifikasi,” ujarnya.

Untuk jangka pendeknya, pihaknya melihat celah-celah yang bisa mendatangkan retribusi dan pajak daerah. Sementara jangka panjangnya harus ada kebijakan yang mendatangkan nilai tambah, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkontribusi pada PAD.

“Kami optimis jika target PAD yang dirancang Rp237 miliar bisa tercapai dari sisa waktu 6 bulan, karena pada tahun 2024 PAD yang dirancang juga sebesar Rp215 miliar, dan realisasinya Rp250 miliar. Masih banyak potensi-potensi PAD yang digarap secara maksimal,” terangnya.

Baca Juga :  Halmahera Selatan Tingkatkan Akses Kesehatan Lewat Internet 

Karena itu Politisi Partai Nasdem ini menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terus berinovasi di sektor penarikan retribusi dan pajak.

“Di samping itu BPKAD juga terus berkoordinasi dengan OPD-OPD penyumbang PAD untuk terus berpacu mendongkrak PAD di Halmahera Selatan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha
Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD
Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 
Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG
Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG
Siswa dan Guru di Ternate Keracunan Makanan, Dapur MBG di Police Line
Pemkot Ternate Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal RAPBD 2026
Fraksi DPRD Kota Ternate Soroti RAPBD 2026

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:44 WIT

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 November 2025 - 22:20 WIT

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIT

Bassam-Helmi Gelontorkan 1,5 Miliar untuk Santunan Kematian 

Kamis, 6 November 2025 - 16:10 WIT

Tak Hanya Siswa SDN 65, Siswa di Foramadiahi Juga Korban MBG

Kamis, 6 November 2025 - 15:18 WIT

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Berita Terbaru

Daerah

Bassam Kasuba Resmikan Madrasah Alkhairaat Diniyah Labuha

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:44 WIT

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate, Aldhy Ali [dok : kasedata]

Daerah

Pemkot Ternate Ajukan Lima Ranperda Baru ke DPRD

Kamis, 6 Nov 2025 - 22:20 WIT

Salah satu anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Hi. Ibrahim saat mengunjungi para siswa menjadi korban MBG di rumah sakit [Foto : Sukarsi/Kasedata]

Daerah

Prihatin, Nurjaya Kunjungi Siswa Korban Keracunan MBG

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:18 WIT