Kasedata.id — Warga Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, digemparkan aksi perampokan brutal yang terjadi pada Jumat dini hari (25/7/2025).
Seorang pelaku tak dikenal beraksi di dalam Toko Al Nizam hingga melakukan penikaman terhadap pemilik toko, Siswanto Domili. Pelaku, berhasil melarikan diri membawa uang tunai sebesar 50 juta.
Informasi dihimpun menyebutkan, pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam saat korban tengah memeriksa suara mencurigakan di lantai tiga. Korban diduga ditikam beberapa kali hingga bersimbah darah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yuliyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Bakry Syahruddin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan saat kejadian, istri korban yang menjadi saksi utama mendengar suara langkah kaki mencurigakan dari lantai atas. Ketika korban hendak memeriksa, pelaku langsung menyerangnya dengan pisau dan memukulnya.
“Pelaku juga mengancam istri korban agar menyerahkan seluruh uang yang ada di toko. Dalam kondisi terancam, istri korban akhirnya menyerahkan uang senilai Rp50 juta demi menyelamatkan nyawa mereka,” ungkap AKP Bakry.
Pelaku sempat memaksa istri korban untuk tetap diam hingga pukul 02.00 WIT agar bisa melarikan diri tanpa hambatan. Setelah itu, istri korban baru berani meminta pertolongan warga dan segera membawa suaminya ke Rumah Sakit Tentara di Kelurahan Gamalama.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh beberapa anggota keluarga, termasuk Rian Domili dan Umar. Mereka mengevakuasi korban dari lantai dua ke ambulans, sembari mengaku tidak berani mengejar pelaku yang diduga bersembunyi dilantai atas saat itu.
Saksi lainnya, Farida Eato, mengaku mendapat pesan dari istri korban sesaat setelah kejadian. Ia langsung menuju lokasi dan mendapati toko Al Nizam sudah dipenuhi warga. Sementara korban telah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka cukup serius.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih memburu pelaku. Tim Reskrim Polres Ternate, Unit Identifikasi, dan Resmob telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk mempercepat proses penyelidikan.
“Penyelidikan masih terus berjalan. Kami berkomitmen untuk segera mengungkap identitas pelaku dan menangkapnya. Keamanan lingkungan juga akan kami tingkatkan,” tegas AKP Bakry.
Polres Ternate mengimbau seluruh warga, khususnya pemilik toko dan pelaku usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan, memperkuat sistem keamanan, dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar