Kasedata.id – Peredaran narkoba di Kota Ternate menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, secara tegas menyatakan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap peredaran narkotika jenis sabu dan ganja.
Dalam apel digelar di Mapolres Ternate, Senin kemarin (14/4/2025), ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk fokus total dalam pemberantasan narkotika yang dinilai semakin meresahkan masyarakat.
“Jangan lengah. Keberhasilan kita dalam memberantas minuman keras harus dilanjutkan dengan operasi pemberantasan narkoba yang lebih intensif. Tidak ada ruang bagi pelaku narkotika di Kota Ternate,” tegas AKBP Anita dalam arahannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan ini bukan hanya sekadar imbauan. Kapolres meminta agar penangkapan pelaku narkoba menjadi prioritas utama dalam operasi-operasi kepolisian ke depan. Ia menekankan bahwa dampak narkotika jauh lebih merusak, tidak hanya bagi individu pengguna, tetapi juga bagi stabilitas sosial dan keamanan kota Ternate.
Dalam kesempatan itu, AKBP Anita juga mengapresiasi kerja keras seluruh personel Polsek, Sat Samapta, dan Sat Reskrim yang selama ini telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberantas peredaran minuman keras yang kerap menjadi pemicu konflik dan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Ternate.
“Upaya rekan-rekan dalam menekan peredaran miras telah menunjukkan hasil positif. Ini adalah pondasi yang kuat untuk kita melangkah lebih jauh dalam perang melawan narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental seluruh personel. Sebab, tantangan tugas semakin kompleks menuntut kesiapan penuh dari seluruh anggota kepolisian.
“Kesehatan adalah modal utama. Tubuh yang bugar akan memudahkan kita menjalankan tugas secara optimal tanpa hambatan,” pesannya.
Dengan semangat kerja sama dan komitmen yang kuat, Polres Ternate bertekad menjadikan wilayah Kota Ternate bersih dari narkotika dan minuman keras. (*)
Penulis : Haerun Hamid
Editor : Sandin Ar