Perkuat Pemekaran, Konsorsium DOB Halsel Resmi Dibentuk

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:43 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan pembentukan Konsorsium DOB Halsel || Dok : Ridal_kasedata

Pertemuan pembentukan Konsorsium DOB Halsel || Dok : Ridal_kasedata

Kasedata.id – Semangat untuk memperjuangkan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Halmahera Selatan (Halsel) terus menguat. Sejumlah tokoh pemuda dari berbagai daerah di Halsel resmi membentuk Konsorsium DOB Halsel. Ini setelah adanya pertemuan yang digelar pada Rabu (21/5/2025).

Konsorsium ini merupakan gabungan dari beberapa tim perjuangan DOB yang telah lama bergerak di wilayah masing-masing. Diantarannya, Tim Perjuangan DOB Makean-Kayoa (Makayoa) Kapulauan, DOB Pulau Bacan, DOB Kepulauan Obi, dan DOB Gane Raya. Mereka kini bersatu dalam wadah konsorsium untuk mengonsolidasikan kekuatan serta mempercepat proses advokasi pembentukan Kabupaten baru di daerah Halsel.

Baca Juga :  Sinyal Positif DOB, Tokoh Muda Pulau Obi Sambut Antusias dan Perkuat Dukungan

Juru bicara, Halid A. Radjak, menjelaskan bahwa pembentukan konsorsium ini bertujuan memperkuat kerja-kerja politik dan administratif dalam rangka memperjuangkan pemekaran di beberapa wilayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan utama Konsorsium ini adalah memperlancar lobi-lobi politik, memperkuat konsolidasi perjuangan, dan mendorong lahirnya kebijakan konkret dari pemerintah daerah. Salah satunya melalui pembentukan Pansus di DPRD dan pembentukan tim teknis oleh pemerintah daerah,” jelas Halid.

Menurutnya, hingga saat ini pemerintah daerah belum menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pemekaran beberapa wilayah strategis seperti Obi, Makayoa, Bacan, dan Gane Raya. Karena itu, konsorsium hadir sebagai kekuatan sipil yang mendorong percepatan proses ini baik dari sisi politik maupun administratif.

Baca Juga :  Bassam-Helmi Fokus Tangani Korban Banjir di Halmahera Selatan

“Kami berharap langkah ini menjadi titik balik dari perjuangan panjang pemekaran. Semoga kesadaran kolektif ini mendapat Ridha dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Halid.

Sebagai informasi bahwa konsorsium DOB Halsel dipimpin oleh Jaya Lamusu sebagai Ketua, Nahrawi Rabbul sebagai Sekretaris, H. Husen Said sebagai Bendahara, serta Halid A. Radjak sebagai juru bicara. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemkab Halsel Ajukan APBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 2,20 triliun
Gubernur Sherly Dorong Transparansi Desa Melalui Aplikasi Jaga Desa
Pajak Alat Berat Tak Optimal, Sherly : Kami Kantongi Data dari Kementerian ESDM
Pemprov Malut Pastikan APBD-P 2025 Fokus Layanan Publik dan Infrastruktur
Gubernur Malut Serahkan Kartu BPJS dan Sertifikat SIO
Demo di Halsel Berakhir Ricuh, Kader HMI Jadi Korban
Demo Ricuh, Empat Mahasiswa di Ternate Alami Luka Parah
Tangkap Anak Dibawah Umur, Ini Respon Kapolda Malut

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 23:49 WIT

Pemkab Halsel Ajukan APBD Perubahan 2025, Naik Jadi Rp 2,20 triliun

Rabu, 3 September 2025 - 23:11 WIT

Gubernur Sherly Dorong Transparansi Desa Melalui Aplikasi Jaga Desa

Rabu, 3 September 2025 - 22:48 WIT

Pajak Alat Berat Tak Optimal, Sherly : Kami Kantongi Data dari Kementerian ESDM

Rabu, 3 September 2025 - 22:11 WIT

Pemprov Malut Pastikan APBD-P 2025 Fokus Layanan Publik dan Infrastruktur

Selasa, 2 September 2025 - 20:22 WIT

Demo di Halsel Berakhir Ricuh, Kader HMI Jadi Korban

Berita Terbaru