Kasedata.id – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Sula ke-22 pada 31 Mei 2025 mendatang, Pemerintah Daerah melalui Panitia HUT secara resmi meluncurkan logo peringatan HUT ke-22. Peluncuran ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk perayaan identitas, kebanggaan, dan harapan masyarakat Sula untuk masa depan yang lebih baik.
Logo HUT ke-22 ini sarat makna filosofis yang merepresentasikan jati diri serta kekayaan budaya dan alam di Kepulauan Sula. Setiap elemen dalam logo memiliki arti mendalam yang menyatukan nilai historis dan visi masa depan.
Makna Logo : Cinta, Alam, dan Harapan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Penitia HUT Kabupaten Kepulauan Sula, Kamarudin Mahdi, menjelaskan bahwa elemen utama dalam logo adalah dua angka “2” yang saling berhadapan membentuk simbol hati (love), sebagai lambang cinta masyarakat Sula terhadap tanah kelahirannya “Hai Poa Bai”.
“ Didalamnya tergambar peta Kepulauan Sula (Mangoli dan Sulabesi), yang mempertegas identitas dan kecintaan masyarakat lokal, atau dalam bahasa Sula disebut pia sua,” kata Kamarudin kepada media, Sabtu (3/5/2025).
Lanjut dia, pada ujung angka “2”, terdapat ornamen buah cengkih — rempah khas Maluku Utara yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Kepulauan Sula. Cengkih ini melambangkan kesejahteraan dan kekayaan alam yang menjadi penopang kehidupan masyarakat.
Logo ini juga menampilkan ilustrasi Burung Paok, satwa endemik yang dilindungi di Kepulauan Sula. Burung ini menjadi simbol keindahan alam dan pentingnya pelestarian lingkungan.
Representasi Kekayaan Alam
Beberapa komoditas utama Kepulauan Sula turut divisualisasikan dalam ornamen angka “2”, seperti cokelat Sula, kopi Sula, kenari, pala, dan cengkih.
“ Elemen-elemen ini menunjukkan betapa kayanya sumber daya alam Sula dan potensi besar yang dimiliki untuk terus berkembang secara ekonomi,” ungkapnya.

Menurut Kamarudin, warna-warni cerah yang menghiasi logo merefleksikan semangat masyarakat Sula yang ceria, beragam, namun tetap bersatu. Keberagaman suku dan budaya dirayakan dalam semangat persaudaraan untuk membangun Sula yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Slogan dan Visi Sula Bahagia
Kamarudin juga menambahkan bahwa dibawah logo tertera tahun “2003–2025” sebagai penanda perjalanan Kabupaten Kepulauan Sula sejak terbentuk hingga usianya yang ke-22 tahun. Disertai pula dengan slogan “SULA BAHAGIA,” yang merupakan akronim dari Bersih, Aman, Hebat, Adil, Giat, Inovatif, dan Agamis. Slogan ini mencerminkan visi Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, beriman, dan berakhlak mulia.
“ Peluncuran logo ini bukan hanya bagian dari peringatan hari jadi, tetapi juga momentum membangkitkan semangat kebersamaan dan pembangunan di Kepulauan Sula” jelas Kamarudin. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar