Waspada Beras Oplosan, Pemda Kepulauan Sula Sidak ke Pasar

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:58 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Pengendalian Inflasi Daerah saat menggelar sidak ke pasar || Foto : Karno_kasedata

Tim Pengendalian Inflasi Daerah saat menggelar sidak ke pasar || Foto : Karno_kasedata

Kasedata.id — Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula mengerahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga dan kualitas beras yang beredar di pasar dan toko pengecer. Sidak dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait adanya lonjakan harga beras serta dugaan beredarnya beras oplosan.

Asisten III Setda Kepulauan Sula, Abdi Umagapi, menjelaskan langkah ini merupakan respons cepat pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan mengantisipasi beredarnya beras oplosan di tengah masyarakat.

“Pemda Sula melalui TPID hari ini melakukan sidak di sejumlah toko dan distributor di wilayah Kecamatan Sanana. Ini sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap distribusi dan harga beras yang beredar di pasaran,” ungkap Abdi, Kamis (24/7/2025).

Ia menambahkan, sidak dilakukan secara terpadu oleh TPID bersama personel TNI dari Kodim 1510 dan aparat Polres Sula untuk memastikan pengawasan berjalan maksimal.

Dari hasil inspeksi, tim tidak menemukan beras oplosan. Namun, ditemukan sejumlah beras yang kemasannya tidak sesuai standar. Sementara untuk harga beras secara umum masih dalam kategori normal.

Baca Juga :  Skandal Izin PT WKM, Penegak Hukum Didesak Tak Tutup Mata

“Memang ada kenaikan harga, tapi hanya terjadi pada beras kualitas premium. Untuk beras medium dan biasa, harganya masih stabil,” jelasnya.

Abdi menegaskan, Pemda Kepulauan Sula akan bertindak tegas terhadap distributor maupun pengecer yang terbukti memainkan harga atau merugikan konsumen.

“Kami akan segera menerbitkan surat edaran kepada seluruh pengecer dan distributor. Jika ditemukan adanya lonjakan harga yang tidak wajar dan tidak sesuai ketentuan, maka akan ada tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.(*)

 

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Gubernur Kantongi Hasil Evaluasi Sekda Malut, Apakah diganti ?
Pemprov Malut Fokus Benahi Infrastuktur Fisik Berbasis Kepulauan
Diduga Keracunan Makanan MBG, Siswa di Ternate Dilarikan ke Rumah Sakit
Gubernur Sherly Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Kolaborasi Membangun Maluku Utara Bangkit
GOW Halsel Resmi Dilantik, Siap Kawal Kasus Perempuan dan Anak
Sengketa Lahan Ubo-Ubo, Ruislag Jadi Solusi Didorong Pemkot Ternate
50 Orang Warga Haltim Ikut Pelatihan Potensi SAR
Anggota DPRD Ternate Disorot Publik, Ketua Buka Suara

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:17 WIT

Gubernur Kantongi Hasil Evaluasi Sekda Malut, Apakah diganti ?

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:38 WIT

Pemprov Malut Fokus Benahi Infrastuktur Fisik Berbasis Kepulauan

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:25 WIT

Diduga Keracunan Makanan MBG, Siswa di Ternate Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:57 WIT

Gubernur Sherly Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Kolaborasi Membangun Maluku Utara Bangkit

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:31 WIT

GOW Halsel Resmi Dilantik, Siap Kawal Kasus Perempuan dan Anak

Berita Terbaru