Jabatan Ketua Fokal UMMU Dianggap Kadaluarsa, Desakan Musyawarah Mencuat

Kamis, 9 Januari 2025 - 01:02 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : kampus UMMU beberapa tahun lalu

Foto : kampus UMMU beberapa tahun lalu

Kasedata.id — Jabatan Ketua Forum Alumni Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Fokal UMMU) dipegang oleh Rasyid Pora sejak 2018, kini menjadi sorotan. Masa kepemimpinannya yang seharusnya berlangsung 4 tahun, kini memasuki 7 tahun tanpa ada pergantian. Kondisi ini memicu desakan di kalangan alumni untuk segera diadakan musyawarah pemilihan ketua baru.

Jufri Suleman, alumni UMMU dan Sekretaris KNPI Maluku Utara mengkritik keras kondisi tersebut. Ia menyebut kepemimpinan Fokal UMMU saat ini “mati suri” karena struktur organisasi tidak jelas dan hanya diketahui segelintir orang.

Menurut Jufri, peran ketua Fokal UMMU seharusnya tidak hanya hadir dalam momen seremoni wisuda, tetapi juga aktif memajukan nama universitas serta mendukung pengembangan intelektual muda di UMMU.

“Ketua Fokal UMMU bahkan tidak mengetahui jumlah total alumni hingga saat ini. Ini menunjukkan lemahnya manajemen organisasi. Kami mendesak pihak rektorat agar merespons isu ini dengan serius dan mempercepat musyawarah pemilihan ketua baru,” ujar Jufri kepada media, Kamis (9/1/2025).

Senada dengan itu, Arifin Yanhar, alumni UMMU asal Halmahera Utara, juga turut mendesak agar musyawarah segera digelar. Ia menilai banyak figur alumni yang layak memimpin Fokal UMMU dan memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan universitas.

“Apakah sudah tidak ada lagi sosok alumni yang mumpuni? Jabatan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, apalagi masa kepemimpinan ketua lama hampir mencapai satu dekade,” keluhnya.

Baca Juga :  Proyek Strategis Jembatan Kalibutu di Halbar Bakal Segara Dibangun

Jika musyawarah direncanakan pada Februari 2025, sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon Ketua Fokal UMMU. Antara lain, Nahrawi Rabul (politisi), Sukri Mandea (anggota DPRD Morotai), Lukman Esa (anggota DPRD Halteng), Husnul Husen (mantan anggota Bawaslu Halteng), Jumar Mafoloi (anggota DPRD Halut), Munawir Muhammad (dosen UMMU), Yahya Alhadad (mantan Ketua OKK KNPI Maluku Utara), serta Munawir Yakub (kalangan pers).

Desakan para alumi  ini diharapkan membuka jalan bagi regenerasi kepemimpinan di Fokal UMMU. Dengan tujuan menjalankan fungsi organisasi secara maksimal dan memberikan kontribusi nyata bagi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ke depan. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
UT Tindak Lanjuti Program Beasiswa Malut Bangkit untuk Mahasiswa Baru
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:19 WIT

Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Senin, 21 Juli 2025 - 18:42 WIT

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Juli 2025 - 18:27 WIT

Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian

Berita Terbaru

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ternate, Taib Zen || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Jul 2025 - 18:42 WIT