Belasan Ribu Warga Halsel Belum Rekam KTP-EL, Ini Masalahnya

Senin, 5 Mei 2025 - 18:51 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : ilustrasi KTP-EL

Foto : ilustrasi KTP-EL

Kasedata.id — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mencatat masih terdapat belasan ribu warga yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-EL).

Dari total 180.839 wajib KTP, baru 162.325 orang atau 90,33 persen yang telah terekam memiliki KTP-EL. Artinya, masih ada 18.514 warga atau 9,67 persen yang belum terlayani alias belum melakukan perekaman KTP-EL.

Kepala Disdukcapil Halsel, Kader Noh, mengungkapkan keterbatasan anggaran menjadi salah satu hambatan utama dalam mengejar target perekaman. Ia menyebutkan bahwa meski pihaknya tetap menjalankan pelayanan jemput bola, jangkauannya jauh berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Dulu kami bisa menjangkau hingga 16 kecamatan, sekarang diperkirakan hanya di bawah 10. Ini sangat memengaruhi capaian pelayanan terutama di wilayah-wilayah terjauh,” jelas Kader saat diwawancarai pada Senin (5/5/2025).

Menurutnya, penurunan layanan ini salah satunya dipicu oleh kebijakan efisiensi anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen yang diterapkan secara nasional. Dampaknya langsung terasa di daerah terutama pada sektor pelayanan dasar seperti administrasi kependudukan.

“Akibatnya antrean di kantor Capil meningkat tajam. Warga dari kecamatan terpencil harus menempuh perjalanan jauh ke Labuha, dan mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi serta konsumsi. Meski layanan pencetakan KTP gratis, tetap saja ada beban ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  PAD 2025 Dirancang Naik, Ini Starategi Pemda Halsel 

Kader berharap kebijakan efisiensi ini bersifat sementara. Ia menaruh harapan pada pemerintahan pusat dibawah Presiden Prabowo agar pelayanan publik seperti kegiatan jemput bola dapat kembali dimaksimalkan.

“Mudah-mudahan ini hanya kebijakan awal. Kami berharap tahun depan kegiatan jemput bola bisa digalakkan kembali demi menjangkau seluruh masyarakat Halsel,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ridal Lahani

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional
Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers
Cegah Radikalisme, Paskibraka Ternate Dapat Pembekalan Khusus
Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga
Menkes RI Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Sanana
Resmi Dilantik, Dini Andriyani Muhammad Nahkodai PMII Halsel

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Senin, 21 Juli 2025 - 12:33 WIT

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:22 WIT

Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:54 WIT

Diduga Sebar Fitnah, Situs Media Ini Dilaporkan ke Polisi-Dewan Pers

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:38 WIT

Kemenpora Dukung Pemprov Malut Bangun Fasilitas Olahraga

Berita Terbaru

Plt Kepala BKD Maluku Utara, Zulkifli Bian, usai diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin (21/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat

Senin, 21 Jul 2025 - 12:33 WIT

Dinding depan Plaza Gamalama Modern (PGM) yang terletak dibagian barat ambruk mengakibatkan warga dan PKL sekitar bangunan panik. Peristiwa jatuhnya ACP ini terjadi sekitar pukul 12.35 WIT, Jum'at (18/7/2025). || Doc : Karsi_kasedata.id

Hukun & Peristiwa

Dinding PGM Ambruk, Warga dan Pedagang Kaki Lima Panik

Jumat, 18 Jul 2025 - 13:42 WIT