Kadedata.id – Wisata kuliner Pandara Kananga, Kota Ternate, Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang diresmikan pada tahun 2023.
Diketahui pembangunan pusat kuliner ini menggunakan ABPD dengan nilai Rp 24,6 miliar, ini terdapat 32 ruko yang masih banyak terbengkalai atau tidak berpenghuni.
Pantauan kasedata.id, Rabu (18/2025) ditemukan beberapa pelaku usaha yang menghuni ruko tersebut memiliki lapor merah (Hutang) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu pedagang saat ditemui wartawan mengaku kesal terhadap Disperindag yang setiap bulan menagih sewa ruko dengan nominal Rp 840 ribu per ruko.
Menurutnya, alasan utama para pelaku usaha tidak aktif berjualan di karenakan beberapa fasilitas yang tidak memungkinkan sehingga mempengaruhi pendapatan para pedagang.
“Mengapa kita memiliki hutang pada Disperindag, karena jarang sekali ada pengunjung yang datang sehingga pendapatan kita juga tidak seberapa. Bahkan harus kita bayar sewa dengan nominal Rp 840 ribu bahkan kadang tidak ada lagi sisa uang untuk dijadikan modal,” ucap MIN, salah satu pedagang di Pandara Kananga.
Ia bilang, di Pandara Kananga baiknya di desain untuk memasang baja ringan untuk kenyamanan pengunjung.
“Banyak pengunjung lari ketika waktu hujan dan jika panas pun para pengunjung kepanasan,” ungkapnya.
Mengenai hal itu, sejumlah pedagang ini pernah mengeluhkan ke Disperindag agar secepatnya membenahi fasilitas tersebut. Sebab, bagi mereka dapat mempengaruhi pendapatan para pedagang.
“Kemarin ketika Disperindag datang menagih uang sewah, kami sudah pernah keluhkan tapi malahan kami yang dimarahin. Katanya, harga menu makanan kami yang mahal,” terangnya.
“Kami tentunya kesal juga, namun harus diingat bahwa harga pangan yang saat ini melonjak naik seperti harga pisang yang menjadi bahan utama dalam berjualan,” sambung dia mengakhiri. (*)
Penulis : Sukarsi Muhdar
Editor : Redaksi