Minim Pengunjung, Pelaku Usaha di Pandara Kananga Menjerit

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Kuliner, Pandara Kananga yang terletak di Pusat Kota Ternate.

Wisata Kuliner, Pandara Kananga yang terletak di Pusat Kota Ternate.

Kadedata.id – Wisata kuliner Pandara Kananga, Kota Ternate, Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang diresmikan pada tahun 2023.

Diketahui pembangunan pusat kuliner ini menggunakan ABPD dengan nilai Rp 24,6 miliar, ini terdapat 32 ruko yang masih banyak terbengkalai atau tidak berpenghuni.

Pantauan kasedata.id, Rabu (18/2025) ditemukan beberapa pelaku usaha yang menghuni ruko tersebut memiliki lapor merah (Hutang) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pedagang saat ditemui wartawan mengaku kesal terhadap Disperindag yang setiap bulan menagih sewa ruko dengan nominal Rp 840 ribu per ruko.

Baca Juga :  April, Pembangunan SPBU Berlanjut di Batang Dua dan Pulau Hiri

Menurutnya, alasan utama para pelaku usaha tidak aktif berjualan di karenakan beberapa fasilitas yang tidak memungkinkan sehingga mempengaruhi pendapatan para pedagang.

“Mengapa kita memiliki hutang pada Disperindag, karena jarang sekali ada pengunjung yang datang sehingga pendapatan kita juga tidak seberapa. Bahkan harus kita bayar sewa dengan nominal Rp 840 ribu bahkan kadang tidak ada lagi sisa uang untuk dijadikan modal,” ucap MIN, salah satu pedagang di Pandara Kananga.

Ia bilang, di Pandara Kananga baiknya di desain untuk memasang baja ringan untuk kenyamanan pengunjung.

Baca Juga :  Soal PAD, Ini Sikap Wakil Wali Kota Ternate

“Banyak pengunjung lari ketika waktu hujan dan jika panas pun para pengunjung kepanasan,” ungkapnya.

Mengenai hal itu, sejumlah pedagang ini pernah mengeluhkan ke Disperindag agar secepatnya membenahi fasilitas tersebut. Sebab, bagi mereka dapat mempengaruhi pendapatan para pedagang.

“Kemarin ketika Disperindag datang menagih uang sewah, kami sudah pernah keluhkan tapi malahan kami yang dimarahin. Katanya, harga menu makanan kami yang mahal,” terangnya.

“Kami tentunya kesal juga, namun harus diingat bahwa harga pangan yang saat ini melonjak naik seperti harga pisang yang menjadi bahan utama dalam berjualan,” sambung dia mengakhiri. (*)

Penulis : Sukarsi Muhdar

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Gegara Program Unggulan, NIB di Ternate Melonjak Tajam
Gubernur Sherly Bongkar Paradoks Pertumbuhan Malut di Forum DPR dan Menhut
Kejagung dan Kepala Daerah Maluku Utara Kolaborasi Kawal Dana Desa
Maluku Utara Bersiap Hadapi Dampak Tarif Resiprokal
BPS Ternate Ungkap Stabilitas Ekonomi Ternate Terjaga, Potensi Pasar Adaptif
Harga Tomat Tidore di Pasar Ternate Melonjak, Ini Penyebabnya
Kadin Maluku Utara Siap Gelar Musyawarah ke-V di Ternate
DPRD Ternate Ingatkan Pemilik Pangkalan Jual Minyak Tanah Sesuai Standar HET

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 15:56 WIT

Gegara Program Unggulan, NIB di Ternate Melonjak Tajam

Selasa, 23 September 2025 - 19:28 WIT

Gubernur Sherly Bongkar Paradoks Pertumbuhan Malut di Forum DPR dan Menhut

Rabu, 3 September 2025 - 22:55 WIT

Kejagung dan Kepala Daerah Maluku Utara Kolaborasi Kawal Dana Desa

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:37 WIT

Maluku Utara Bersiap Hadapi Dampak Tarif Resiprokal

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:29 WIT

BPS Ternate Ungkap Stabilitas Ekonomi Ternate Terjaga, Potensi Pasar Adaptif

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Cup Segera Bergulir di Tujuh Zona Halsel

Rabu, 1 Okt 2025 - 09:38 WIT

Tim pemenangan Sarbin Sehe saat berada di sekretariat KONI Maluku Utara. || dok : Ilham/Kasedata

Daerah

Ini Daftar Dukungan Sarbin Sehe Calon Ketua KONI Malut

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:41 WIT

Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Farijal S. Teng [Foto : sukarsi/kasedata]

Daerah

DPRD Ternate Temukan Problem Ini di Sejumlah Pasar

Selasa, 30 Sep 2025 - 17:05 WIT