Ricuh Penolakan DOB Sofifi, Ini Kata Akademisi Unkhair Ternate

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa Aksi DOB Sofifi/Akademisi Fakultas Hukum Unkhair Abdul Kadir Bubu || Dok : kasedata.id

Masa Aksi DOB Sofifi/Akademisi Fakultas Hukum Unkhair Abdul Kadir Bubu || Dok : kasedata.id

Kasedata.id — Aksi demonstrasi menolak pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara, yang digelar oleh ratusan warga Tidore Kepulauan, berujung ricuh pada Rabu (23/7/2025). Aksi  berlangsung panas ini terpantau saling serang antara warga yang pro dan kontra dengan menggunakan batu.

Bahkan tersebar video di media sosial memperlihatkan ada massa aksi membawa senjata tajam. Hal ini menciptakan kekhawatiran akan potensi bentrokan lebih besar. Situasi ini memantik keprihatinan dari akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.

Akademisi Fakultas Hukum Unkhair Abdul Kadir Bubu, menilai bahwa polemik ini telah melampaui batas wacana administratif.

“Dinamika yang berkembang sudah masuk pada ranah resistensi sosial dan kultural. Disatu sisi, Kesultanan Tidore secara konsisten menolak DOB Sofifi. Sementara disisi lain masyarakat Oba tetap bersikukuh memperjuangkannya,” ujarnya kepada media di Ternate.

Dade, sapaan akrab Abdul Kadir mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap status Sofifi sebagai calon ibu kota definitif.

“Kita tidak bisa memaksakan satu lokasi jika itu justru menimbulkan ketegangan sosial. Pemerintah harus mempertimbangkan lokasi alternatif yang lebih netral demi menjaga stabilitas jangka panjang,” tegasnya.

Sebagai solusi, Dade mengusulkan dua wilayah alternatif seperti Sidangoli dan Kao-Malifut. Kedua wilayah ini, menurutnya, memiliki jejak historis dalam wacana pemekaran Maluku Utara di masa awal, serta potensi strategis secara geografis dan sosial.

Baca Juga :  24 Tim Bakal Berlaga di Liga Pelajar Askot PSSI Ternate 

“Pendekatan terhadap penentuan ibu kota provinsi tidak boleh semata-mata politis. Harus ilmiah, historis, dan berbasis musyawarah. Tujuan kita adalah menghindari lahirnya luka sejarah baru yang bisa memperdalam konflik antarwarga,” tandasnya.

Dade menambahkan, pemerintah pusat harus hadir sebagai penengah yang adil dan mendengarkan semua suara, baik dari Kesultanan Tidore maupun masyarakat pendukung DOB Sofifi.

” Supaya keputusan yang diambil tidak menciptakan ketegangan yang berkelanjutan,” tandasnya.  (*)

Penulis : Ilham Mansur

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Anggota DPRD Ternate Disorot Publik, Ketua Buka Suara
RPJMD 2025–2029 dan LPP APBD 2024 Ternate Resmi Disahkan
Sengketa Lahan Ubo-Ubo, Ini Upaya Pemkot Ternate
Gubernur Maluku Utara Serahkan Remisi Bagi Anak Binaan LPKA
Desak Copot Kades, Warga Kubung Geruduk Kantor Bupati Halsel
Waspada Beras Oplosan, Pemda Kepulauan Sula Sidak ke Pasar
Gubernur Sherly Beri Pesan Inspiratif ke Siswa di Halteng
Gubernur Sherly Minta ASN Tetap Ngantor

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:19 WIT

Anggota DPRD Ternate Disorot Publik, Ketua Buka Suara

Jumat, 25 Juli 2025 - 00:19 WIT

RPJMD 2025–2029 dan LPP APBD 2024 Ternate Resmi Disahkan

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:44 WIT

Sengketa Lahan Ubo-Ubo, Ini Upaya Pemkot Ternate

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:34 WIT

Desak Copot Kades, Warga Kubung Geruduk Kantor Bupati Halsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:58 WIT

Waspada Beras Oplosan, Pemda Kepulauan Sula Sidak ke Pasar

Berita Terbaru

Ketua DPRD, Rusdi A IM || Foto : haerun_kasedata

Daerah

Anggota DPRD Ternate Disorot Publik, Ketua Buka Suara

Jumat, 25 Jul 2025 - 11:19 WIT

Foto : ilustrasi

Hukum & Peristiwa

Perampokan Berdarah di Pusat Kota Ternate, Polisi Buru Pelaku

Jumat, 25 Jul 2025 - 08:45 WIT

Daerah

RPJMD 2025–2029 dan LPP APBD 2024 Ternate Resmi Disahkan

Jumat, 25 Jul 2025 - 00:19 WIT

Polda Maluku Utara saat memasang sejumlah titik plang peringatan/Protes seorang warga Ubo-Ubo || Dok : kasedata.id

Daerah

Sengketa Lahan Ubo-Ubo, Ini Upaya Pemkot Ternate

Kamis, 24 Jul 2025 - 22:44 WIT