Cuaca Ekstrem, Jembatan Utama di Sulabesi Putus

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan utama di Sulabesi, Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, terputus [Foto : karno/kasedata]

Jembatan utama di Sulabesi, Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, terputus [Foto : karno/kasedata]

Kasedata.id — Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Sula sejak Senin malam hingga Selasa (7/10/2025), menyebabkan salah satu jembatan utama di Sulabesi, tepatnya di Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, terputus.

Akibatnya, akses transportasi yang menghubungkan beberapa kecamatan di wilayah selatan dan timur Pulau Sulabesi kini lumpuh total. Warga di sejumlah desa terisolasi dan kesulitan menjangkau ibu kota kabupaten.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sula, H. Syamsudin Ode Maniwi, mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat terkait jembatan terputus itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu kami mendapat informasi adanya jembatan putus di Desa Bega, tim BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan peninjauan dan penanganan awal,” ujar Syamsudin di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah, Senin 31 Maret 2025

Ia menjelaskan, kerusakan jembatan ini berpotensi menghambat mobilitas masyarakat antarwilayah, terutama dari Kecamatan Sulabesi Selatan dan Sulabesi Timur menuju pusat pemerintahan di Sanana.

“Kalau jembatan penghubung ini putus, otomatis warga dari beberapa desa di dua kecamatan tersebut akan kesulitan menjangkau ibu kota,” tambahnya.

Syamsudin menegaskan, langkah cepat dan tanggap darurat segera dilakukan untuk memastikan bantuan logistik serta penanganan sementara bisa dilaksanakan sesegera mungkin.

Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus setelah menerima laporan dari warga Desa Bega, langsung memerintahkan BPBD dan dinas terkait untuk turun ke lokasi.

Baca Juga :  Progres Pelabuhan Semut Halmahera Selatan Capai 77 Persen 

“Ibu Bupati memerintahkan kami agar segera meninjau langsung lokasi dan mengambil langkah-langkah cepat dalam penanganan darurat,” pungkas Syamsudin.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara. Peringatan tersebut berlaku selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Oktober 2025.

BMKG memperkirakan wilayah yang berpotensi dilanda hujan disertai angin kencang meliputi Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan. (*)

Penulis : Karno Pora

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan
Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel
PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 
Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 
Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga
Pilkades Antarwaktu di Halsel Digelar November
Kementan Dorong Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Maluku Utara
Bupati Halsel Beri Penghargaan Siswa Berprestasi di Hari Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pekan Depan, Pekerjaan Hotmix Jalan Pulau Makean Dilanjutkan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIT

Bassam Kasuba : Tak Ada Sekolah yang Dianaktirikan di Halsel

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:14 WIT

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:13 WIT

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:03 WIT

Demo Warga Tabangame Disambut Bupati Halsel, Ini Tuntutan Warga

Berita Terbaru

PUPR Halsel saat meninjau ruas jalan Wayaua-Tabangame. (doc: Ridal/Kasedata)

Daerah

PUPR Halsel Tindak Lanjuti Tuntutan Warga Tabangame 

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:14 WIT

Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam

Daerah

Halsel Darurat Cuaca Ekstrem, BPBD Catat 116 Kejadian 

Rabu, 29 Okt 2025 - 22:13 WIT