Aksi Mahasiswa Memanas, Kapolres Ternate Redam Lewat Cara Ini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 20:30 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Ternate saat berdialog dengan mahasiswa di depan kediaman Gubernur, Kelurahan Takoma, TernateTengah || Foto : Haerun_kasedata

Kapolres Ternate saat berdialog dengan mahasiswa di depan kediaman Gubernur, Kelurahan Takoma, TernateTengah || Foto : Haerun_kasedata

Kasedata.id — AKBP Anita Ratna Yulianto, Kapolres perempuan pertama di Ternate, kembali mencuri perhatian. Bukan karena seragam atau pangkatnya, melainkan karena pendekatan empatik dalam meredam dua aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung serentak di dua lokasi berbeda pada Jumat (2/5/2025) kemarin. Pendekatan dialogis yang ia usung berhasil meredam potensi bentrokan dan membuka ruang solusi ditengah suasana yang sempat memanas.

Unjuk rasa digelar oleh mahasiswa Cipayung Plus di depan Kantor Wali Kota Ternate dan kediaman Gubernur Maluku Utara berlangsung dalam tensi tinggi. Namun kehadiran AKBP Anita di tengah kerumunan, dengan pendekatan penuh kesabaran dan dialog, secara perlahan meredam ketegangan tersebut. Selama hampir empat jam, ia aktif menjadi jembatan komunikasi antara para demonstran dan pihak pemerintah.

Baca Juga :  Fokus Pembersihan Dua Ruas Jalan di Ternate Selatan

Strategi Anita terbilang sederhana. Ia tidak hanya berkoordinasi dengan aparat keamanan di lapangan, tetapi juga turun langsung berdialog dengan mahasiswa. Dengan pendekatan empati, ia memahami keinginan mahasiswa untuk berdialog langsung dengan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe. Meski yang bersangkutan berhalangan hadir, Anita tidak kehilangan arah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya bilang ke adik-adik, kalian ini orang-orang intelektual, kita bisa bicara baik-baik,” ujar Anita kepada kasedata.id. “Mereka ingin bertemu Pak Wagub, tapi beliau sedang tidak di tempat. Maka kita cari solusi yang tetap menghormati aspirasi mereka,”tambahnya.

Baca Juga :  Pasar Bastiong Ternate "Mati Suri", Kadisprindag Dianggap Gagal

Dengan sigap, Anita menghubungi pihak protokoler Wakil Gubernur. Hasilnya, disepakati bahwa pertemuan resmi akan dijadwalkan setelah mahasiswa mengirimkan surat permohonan audiensi.

“Kalau mahasiswa panas, lalu kita ikut panas, kapan kita bisa temukan solusi?. Ibarat api dan air, kita harus bisa memilih untuk menjadi penyejuk bukan memperkeruh suasana” ungkap Anita.

Cara AKBP Anita Ratna Yulianto dalam menangani situasi ini menjadi contoh bahwa pendekatan dialogis, humanis, dan empatik dari seorang pemimpin mampu menciptakan penyelesaian damai dalam konflik yang berpotensi memanas. (*)

Penulis : Haerun Hamid

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 
Korban Penipuan Lapor Polisi, Oknum ASN Ternate Terancam Dipecat 
Mahasiswa di Ternate Diciduk Saat Jemput Paket Berisi Ganja
Talud Ambruk, 11 Rumah Warga Waisakai Terendam Banjir
Program MBG Jadi Ancaman Keselamatan Siswa di Maluku Utara
Perampokan Berdarah di Pusat Kota Ternate, Polisi Buru Pelaku
Desak Aparat Hukum Hentikan Kriminalisasi 11 Warga Maba Sangaji
Banjir Landa Desa Modapuhi Kepulauan Sula, Dua Warga Meninggal

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:21 WIT

Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:33 WIT

Korban Penipuan Lapor Polisi, Oknum ASN Ternate Terancam Dipecat 

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:19 WIT

Mahasiswa di Ternate Diciduk Saat Jemput Paket Berisi Ganja

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:44 WIT

Talud Ambruk, 11 Rumah Warga Waisakai Terendam Banjir

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:22 WIT

Program MBG Jadi Ancaman Keselamatan Siswa di Maluku Utara

Berita Terbaru

Daerah

Data Penerima PKH di Halsel Diperketat

Kamis, 7 Agu 2025 - 18:15 WIT

Foto bersama usai kegiatan reses anggota DPD RI Hasby Yusuf || Foto : karno_kasedata

Daerah

Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 1 Sanana

Kamis, 7 Agu 2025 - 15:39 WIT

Gambar Ilustrasi Sekola Garuda yang merupakan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknolog (Kemenristekdikti).

Daerah

Pemprov Malut Mulai Tahap Awal Pembangunan Sekolah Garuda

Kamis, 7 Agu 2025 - 14:37 WIT