Butuh Transpransi Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Maluku Utara

Rabu, 16 April 2025 - 14:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nazlatan Ukhra Kasuba || Foto : Ilham_Kasedata

Nazlatan Ukhra Kasuba || Foto : Ilham_Kasedata

Kasedata.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menyoroti langkah Gubernur Sherly Tjoanda Laos dalam membentuk tim percepatan pembangunan.

Sorotan kali ini lewat Ketua Komisi I DPRD Malut, Nazlatan Ukhra Kasuba usai melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kota Ternate, Rabu (16/4/2025).

Ia mengaku, sudah mengetahui adanya tim percepatan pembangunan dalam rapat pimpinan. Namun, komposisi nama dan kejelasan SK itu yang belum diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah pertanyakan itu pada saat rapat dengan Biro Hukum. Menurut mereka SK sudah ditandatangani secara resmi oleh Gubernur, namun belum diberikan dan kami menunggu itu,” kata Nazlatan yang kerap disapa Nazla saat di wawancarai kasedata.id

Baca Juga :  Warga Sula Tagih Janji Gubernur, Akun Medsos Sherly Tjoanda Jadi Sasaran

Ketua Komisi I itu meminta adanya transparansi Gubernur dalam membentuk tim percepatan pembangunan dan Satgas Pengawasan Program Prioritas. Sebab, transparansi, good governance, dan meritokrasi, kata dia, merupakan janji Gubernur dalam pidato perdana dihadapan DPRD Malut.

“Mau itu tim percepatan atau Satgas kami butuh transparansi. Karena, ada muncul lagi satu pernyataan dari Gubernur bahwa tidak ada tim percepatan yang ada hanyalah Satgas,” ucapnya.

Nazlatan pun mengingatkan kembali kepada Gubernur terkait dengan good governance, transparansi, dan meritokrasi yang disampaikannya dalam pidato perdana dihadapan DPRD Malut.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Malut Ingatkan Gubernur Sherly Soal Ini

“Kami tagih janji itu sekarang dan janji itu harus terlihat dalam 100 hari kerjanya beliau,” kesalnya.

Politisi muda Gerindra ini juga berharap ada keterbukaan, sehingga pihaknya dapat mengawasi segala kebijakan Pemprov ditengah efisiensi anggaran.

“Terbuka saja dengan kami, sehingga publik juga menilai antara eksekutif dan legislatif sejalan dalam memberikan informasi. Yang jelas kami akan kawal ini dan kami cukup mengkritisi adanya pembentukan tim percepatan pembangunan maupun satgas,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ilham Mansur

Editor : Redaksi

Berita Terkait

7 Anak Panti Asuhan Dikeluarkan, Begini Penjelasan UPTD PSAA Ternate
Tiba di Makasar, Bupati Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kepulauan Sula
LSF RI Gelar Literasi dan Edukasi Hukum Bidang Perfilman
Hujan Deras Picu Longsor di Ternate Selatan
Dana Perbaikan Jalan di Ternate, Progres Terkini Diverifikasi Balai
Kadin Maluku Utara Siap Gelar Musyawarah ke-V di Ternate
Komitmen Nyata Smart Marsindo Dukung Pendidikan di Pulau Gebe
Ini Hasil Sidak DPRD ke PLTD Kepulauan Sula

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:20 WIT

7 Anak Panti Asuhan Dikeluarkan, Begini Penjelasan UPTD PSAA Ternate

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:36 WIT

Tiba di Makasar, Bupati Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kepulauan Sula

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:47 WIT

LSF RI Gelar Literasi dan Edukasi Hukum Bidang Perfilman

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:03 WIT

Dana Perbaikan Jalan di Ternate, Progres Terkini Diverifikasi Balai

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:57 WIT

Kadin Maluku Utara Siap Gelar Musyawarah ke-V di Ternate

Berita Terbaru

Foto : Dr. Iksan Subur Karamaha

Opini

Kemaksiatan Politik dalam Kegagalan Paripurna DPRD Halsel

Jumat, 20 Jun 2025 - 16:52 WIT

Lembaga Sensor Film menggelar sosialisasi Literasi dan Edukasi Hukum Bidang Perfilman dan Penyensoran.

Daerah

LSF RI Gelar Literasi dan Edukasi Hukum Bidang Perfilman

Kamis, 19 Jun 2025 - 11:47 WIT