Dosen Unkhair Rencana Aksi Hari Ini, Tuntut Tukin yang Tertunda

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:24 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spanduk rencana aksi terkait tuntutan tukin yang dibentangkan oleh dosen FIB Unkhair Ternate

Spanduk rencana aksi terkait tuntutan tukin yang dibentangkan oleh dosen FIB Unkhair Ternate

Kasedata.id  – Seluruh dosen dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair) berencana menggelar aksi damai pada Senin (3/2/2025) hari ini di depan kampus FIB, Ternate, Maluku Utara.

Aksi tersebut guna mendesak Presiden Prabowo dan secara khusus Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, agar segera membayar Tunjangan Kinerja (Tukin) Dosen ASN yang telah tertunda selama 5 tahun.

Aksi ini juga bagian dari bentuk solidaritas terhadap ribuan dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI), pada hari yang sama menggelar aksi serupa di Istana Presiden, Jakarta.

Menurut para dosen, penundaan pembayaran Tukin selama 5 tahun mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Padahal, kesejahteraan tenaga pengajar merupakan faktor mendasar dalam mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik.

Pemerintah juga dinilai tidak adil dalam kebijakan pemberian Tukin. Pasalnya, dosen ASN di bawah kementerian lain seperti Kementerian Agama, telah menerima tunjangan tersebut sejak beberapa tahun lalu.

Dalam aksi nanti, para dosen akan membentangkan spanduk dan melakukan orasi, serta membacakan petisi resmi dari ADAKSI yang berisi delapan poin tuntutan utama. Dua diantaranya yang disoroti dalam petisi tersebut adalah:

  1. Presiden Prabowo diminta memerintahkan Mendiktisaintek untuk merevisi anggaran Kemendiktisaintek, agar mencakup pembayaran Tukin dosen ASN yang tertunda selama lima tahun.
  2. Proses pembayaran menggunakan skema penuh, yaitu pemberian Tukin untuk seluruh dosen ASN tanpa pengecualian.
Baca Juga :  Jalan Strategis di Jailolo Rampung Dibangun

Jika tuntutan tersebut diabaikan, para dosen yang tergabung dalam ADAKSI termasuk dosen FIB Unkhair, berencana melakukan aksi lanjutan berupa mogok mengajar hingga pemerintah membayar seluruh tunggakan Tukin.

Bentuk aksi tersebut dengan harapan bahwa menjadi peringatan keras bagi pemerintah agar lebih serius dalam memperhatikan hak-hak tenaga pendidik di Indonesia. (*)

Penulis : Haerun

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Pemda Halsel Upayakan Ganti Rugi Perabotan Korban Banjir
Soal DOB Sofifi, Markas : Kami Bersama Gubernur Sherly
PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe
Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:05 WIT

Pemda Halsel Upayakan Ganti Rugi Perabotan Korban Banjir

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:24 WIT

Soal DOB Sofifi, Markas : Kami Bersama Gubernur Sherly

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:05 WIT

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Vico dan Alan resmi bergabung bersama Malut United || Foto : MU

Olahraga

Vico dan Alan Resmi Gabung Malut United

Selasa, 22 Jul 2025 - 18:23 WIT

Rumah warga yang terdampak banjir pada 22 Juni 2025 lalu/Plt Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam || Dok : Ridal_kasedata

Daerah

Pemda Halsel Upayakan Ganti Rugi Perabotan Korban Banjir

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:05 WIT

Karo Pemerintahan, Ali Fataruba menerima hering terbuka dengan masa aksi mengatasnamakan Majelis Rakyat Sofifi (Markas). Kehadiran masa membawa spanduk dengan tema, Sofifi Harga Mati, Selasa (22/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

Soal DOB Sofifi, Markas : Kami Bersama Gubernur Sherly

Selasa, 22 Jul 2025 - 12:24 WIT