Kasedata.id — Festival Tanjung Waka (FTW) di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara, resmi dimulai pada Sabtu (15/12/2024). Festival ini berlangsung selama tiga hari yang dipusatkan di kawasan Tanjung Waka dan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat.
Yang menarik adalah gelaran Festival Tanjung Waka berhasil memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor tersebut diraih melalui atraksi “Trian Laka Baka di Atas Kapal” dengan jumlah peserta terbanyak yang ditampilkan pada upacara pembukaan.
Piagam penghargaan dan medali rekor diserahkan langsung oleh tim MURI kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penghargaan ini bukan hanya mencatat rekor Indonesia, tetapi juga rekor dunia. Kami memberikan apresiasi kepada Pemkab Kepulauan Sula atas pencapaian luar biasa dalam pagelaran Trian Laka Baka di Atas Kapal dengan peserta terbanyak,” ujar Luthfi, perwakilan MURI, saat penyerahan penghargaan kepada Bupati Sula.
Festival Tanjung Waka bukan hanya menjadi ajang seni budaya, tetapi juga pengingat akan kekayaan tradisi maritim masyarakat Sulabesi Timur. Dengan keberhasilan mencatatkan rekor dunia, festival ini diharapkan semakin mengangkat nama Kepulauan Sula sebagai destinasi wisata budaya bertaraf internasional. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar