Kasedata.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan memanfaatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 30 miliar untuk perbaikan dan rehabilitasi jalan.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan yang sudah ada, guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah Kota Ternate.
“Kami akan fokus pada rehabilitasi jalan yang sudah ada, memperbaiki dan memelihara agar lebih layak digunakan oleh masyarakat ternate,” ujar Rus’an saat ditemui di halaman Kantor PUPR Ternate, Selasa (25/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rus’an mengungkapkan saat ini terdapat 20 titik jalan yang masuk dalam rencana rehabilitasi di Kota Ternate. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah tergantung pada kebutuhan di lapangan.
“Rencana awalnya ada 20 titik jalan yang akan diperbaiki. Tapi bisa bertambah atau berkurang, tergantung kondisi dan panjang ruas jalan yang perlu direhabilitasi,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan tiga kecamatan terluar Kota Ternate, yaitu Batang Dua, Hiri, dan Moti (Bahim).
“Di Batang Dua saat ini sudah ada proyek jalan yang berjalan, begitu juga di Moti. Kami akan terus fokus menjadikan wilayah Bahim sebagai prioritas pembangunan jalan,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kota Ternate berhasil mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp 30 miliar berkat prestasi dalam pembangunan infrastruktur jalan. Pemkot Ternate meraih Juara Kedua dalam ajang Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan untuk Penyelenggaraan Jalan tahun 2024.
Penghargaan ini diterima Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman didampingi Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumawati.
Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kota Ternate telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan akses masyarakat ke fasilitas penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pasar menjadi lebih mudah. (*)
Penulis : Haerun Hamid
Editor : Sandin Ar