Densus 88 Ungkap Paham Radikalisme di Maluku Utara

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:08 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatgas Densus 88 Anti Terorisme Wilayah Maluku Utara, AKBP Muslim Nanggala, saat menerima cendramata dari penitia pelaksana Talk Show usai kegiatan || Foto : Haerun Hamid

Kasatgas Densus 88 Anti Terorisme Wilayah Maluku Utara, AKBP Muslim Nanggala, saat menerima cendramata dari penitia pelaksana Talk Show usai kegiatan || Foto : Haerun Hamid

Kasedata.id – Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Densus 88 Anti Terorisme Wilayah Maluku Utara mengapresiasi kegiatan Talk Show dan buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh Institut Agama Islam Negeri Ternate (IAIN Ternate), Rabu (19/3/2025).

Kegiatan bertema, “Kisah dari mereka yang pernah hilang”  bertujuan untuk meningkatkan keamanan kesepahaman radikalisme, juga melibatkan pengurus DEMA LDK Al-Ishlah.

Kepala Satgas Densus 88 Wilayah Malut, AKBP Muslim Nanggala, mengapresiasi program penangkal radikalisasi dan terorisme di lingkungan kampus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi berpangkat Perwira menengah itu mengaku akan mengupayakan dan mengoptimalisasi keamanan untuk menangkal radikalisme yang cukup signifikan penyebarannya di beberapa titik di wilayah Maluku Utara.

“Kegiatan diinisiasi oleh civitas IAIN Ternate sangat keren. Memang Komitmen kita dari awal menanggulangi tingkat terorisme tidak hanya dari Polri khusunya Densus 88, tetapi melibatkan seluruh stakeholder, instansi terkait, mahasiswa, pemuda dan tokoh agama,” ujarnya.

Baca Juga :  Seleksi Paskibraka, Momen Mencetak Generasi Berkarakter di Kota Ternate

Berkaitan dengan pergerakan Densus 88 anti terorisme dan radikalisme di Maluku Utara, AKBP Muslim menyebut pihaknya akan melaksanakan kegiatan bersama Pemda, pengurus MUI dan stakeholder terkait sebagai langkah pencegahan sejak dini .

“Upata kita tetap melakukan pendekatan persuasif seperti perkumpulan jamaah Islamiyah yang ada di Provinsi Maluku (Ambon) pada tahun 2024 lalu. Sementara di Maluku Utara satu vaksi yang jadi target dan kami akan lakukan pendekatan persuasif juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasatgas Densus 88, itu mengaku di Maluku Utara masih banyak perkumpulan paham terorisme dan radikalisme yang cukup tinggi.

Baca Juga :  KPU Malut Gelar Sosialisasi Pilkada Lewat Film “Tepatilah Janji”

“Yang pasti di Maluku Utara masih ada. Sebab, disini juga jalur pergerakan yang masih banyak juga kan, mungkin dari Filipina ada jalur-jalur seperti itu. Sementara yang sudah islah ke NKRI dari Jama’ah Islamiyah ada juga Jama’ah Ansharut Daulah (JDA) dan juga Negara Islam Indonesia (NII) yang ada di Maluku Utara,” ungkap AKBP Muslim.

Dalam kegiatan Talk Show bertema “Kisah dari mereka yang pernah hilang” ini menghadirkan narasumber, Prof. Jubair Situmorang, Kepala Bidang Agama dan Sosial Forum Koordinasi Penanganan Terorisme (FKPT) Maluku Utara, AKBP Muslim Nanggala, Kepala Satgas Densus 88 Wilayah Maluku Utara, serta seorang mantan narapidana terorisme (eks napiter) yang pernah terlibat dalam jaringan ekstremisme pada 2019. (*)

Penulis : Haerun Hamid

Editor : Ilham Mansur

Berita Terkait

Miskomunikasi Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Pohea
Selangkah Lagi Mantan Kades Pohea Jadi Tersangka 
Skandal Izin PT WKM, Penegak Hukum Didesak Tak Tutup Mata
Warga Nobatkan Kades Busua Perusak Adat Seatoran, Imbas Legalkan Pesta Joget
Sanksi Etik Menanti 15 Kades di Halsel, 3 Sudah diberhentikan
136 Desa Belum Bentuk KMP Terancam Tak Bisa Cairkan DD Tahap 2
Kapolres Sula Resmikan Poskamling, Upaya Memperkuat Sistem Kamtibmas
Warga Sula Tagih Janji Gubernur, Akun Medsos Sherly Tjoanda Jadi Sasaran

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:05 WIT

Miskomunikasi Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Pohea

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:52 WIT

Selangkah Lagi Mantan Kades Pohea Jadi Tersangka 

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:35 WIT

Skandal Izin PT WKM, Penegak Hukum Didesak Tak Tutup Mata

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:34 WIT

Warga Nobatkan Kades Busua Perusak Adat Seatoran, Imbas Legalkan Pesta Joget

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:28 WIT

Sanksi Etik Menanti 15 Kades di Halsel, 3 Sudah diberhentikan

Berita Terbaru

Kantor Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula || Foto : istimewa

Daerah

Miskomunikasi Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Pohea

Kamis, 5 Jun 2025 - 20:05 WIT

Kasi Intel Kejari Kepsul, Raimond Chrishna Noya || Foto : Karno_kasedata

Daerah

Selangkah Lagi Mantan Kades Pohea Jadi Tersangka 

Rabu, 4 Jun 2025 - 20:52 WIT