Kasus Kekerasan dan Bundir di Ternate Selatan Meningkat

Senin, 14 April 2025 - 14:22 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Ternate Selatan AKP Bakry Syahruddin || Foto : haerun_kasedata

Kapolsek Ternate Selatan AKP Bakry Syahruddin || Foto : haerun_kasedata

Kasedata.id – Dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2025, Polsek Ternate Selatan menangani sedikitnya 26 kasus tindak pidana yang tergolong meningkat dalam situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tren ini menjadi perhatian serius karena dominasi kasus kekerasan dan bunuh diri (Bundir) yang mencerminkan kondisi sosial tidak baik di wilayah Ternate Selatan, Kota Ternate.

Berdasarkan data laporan Polsek Ternate Selatan, dari 26 kasus yang ditangani itu didominasi adalah tindak kekerasan. Ini rinciannya : (1), 7 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. (2), 8 kasus penganiayaan. (3), 3 kasus pengeroyokan. (4), 2 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). (5), 1 kasus pencabulan anak. (6), 1 kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). (7), 1 kasus penipuan dan penggelapan.

Menurut Kapolsek Ternate Selatan, AKP Bakry Syahruddin, sejumlah laporan kasus itu masih dalam proses penyelidikan (lidik), sementara beberapa telah diselesaikan melalui pendekatan restorative justice, dan satu kasus penganiayaan telah memasuki tahap II (P21).

Sementara untuk kasus bundir dari Januari hingga April 2025, tercatat 5 kasus yang tersebar di empat Kelurahan. Dua kasus di Kalumata, dua di Fitu, satu di Bastiong, dan satu terakhir ini di Kelurahan Tanah Tinggi.

“ Untuk kasus bundir ini dugaan sementara mengarah pada faktor depresi sebagai penyebab utama. Ini membutuhkan dukungan psikososial di tengah masyarakat,” kata Kapolsek kepada kasedata.id, Senin (14/4/2025).

AKP Bakry menyampaikan bahwa situasi kasus bundir akhir-akhir ini marak terjadi harus membutuhkan sinergi kuat antara kepolisian dan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan secara menyeluruh.

Baca Juga :  Aksi Pemuda Bawa Parang Hebohkan Warga Ternate Berakhir Ditangkap

Ia menjelaskan bahwa sebagai langkah konkret, jajaran Bhabinkamtibmas di seluruh kelurahaan seperti di Kalumata dan Fitu telah diinstruksikan untuk mempererat komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Tujuannya adalah melakukan deteksi dini potensi gangguan sosial serta memberikan pendampingan bagi warga yang membutuhkan.

“Penguatan kolaborasi lintas elemen masyarakat begitu penting demi menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan saling peduli,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri keterangannya, AKP Bakry juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan demi mencegah potensi tindak kriminal lebih lanjut. (*)

Penulis : Haerun Hamid

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

Banjir Landa Desa Modapuhi Kepulauan Sula, Dua Warga Meninggal
Polres Ternate Musnahkan Ribuan Miras di Hari Bhayangkara
Masa Aksi Geruduk Polda Malut, Tuntut Bebaskan 11 Warga Maba Sangaji
Pemprov Malut Digugat Terkait Lahan Pelabuhan Sofifi
Banjir Landa Tiga Kelurahan di Ternate Selatan, Warga Dievakuasi
Cuaca Ekstrem, Wali Kota Ternate Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Hujan Deras Picu Longsor di Ternate Selatan
Polisi Dalami Dugaan Pembakaran Rumah Kades Wailoba di Kepulauan Sula

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:11 WIT

Banjir Landa Desa Modapuhi Kepulauan Sula, Dua Warga Meninggal

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:41 WIT

Polres Ternate Musnahkan Ribuan Miras di Hari Bhayangkara

Senin, 30 Juni 2025 - 21:11 WIT

Masa Aksi Geruduk Polda Malut, Tuntut Bebaskan 11 Warga Maba Sangaji

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:25 WIT

Pemprov Malut Digugat Terkait Lahan Pelabuhan Sofifi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:23 WIT

Banjir Landa Tiga Kelurahan di Ternate Selatan, Warga Dievakuasi

Berita Terbaru

Rumah warga yang terdampak banjir pada 22 Juni 2025 lalu/Plt Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam || Dok : Ridal_kasedata

Daerah

Pemda Halsel Upayakan Ganti Rugi Perabotan Korban Banjir

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:05 WIT

Karo Pemerintahan, Ali Fataruba menerima hering terbuka dengan masa aksi mengatasnamakan Majelis Rakyat Sofifi (Markas). Kehadiran masa membawa spanduk dengan tema, Sofifi Harga Mati, Selasa (22/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

Soal DOB Sofifi, Markas : Kami Bersama Gubernur Sherly

Selasa, 22 Jul 2025 - 12:24 WIT