Kasedata.id – Basri Salama kembali dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Maluku Utara periode 2025–2030. Keputusan ini diambil melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 yang digelar pada Senin malam, (16/6/2025), di Gedung Duafa Center Kota Ternate.
Musda tersebut dihadiri petinggi DPP Partai Hanura seperti Wakil Ketua Umum Petrice Rio Capella dan Wakil Sekretaris Jenderal Serfasius Sebaya Manik. Dalam proses pemilihan, Basri Salama didukung penuh oleh 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota se-Maluku Utara dan terpilih secara aklamasi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam berita acara bernomor: 07/TAP/MUSDA/DPD-HANURA/VI/2025.
“Semua DPC telah menyepakati pemilihan secara aklamasi, dan atas dasar itu saya kembali dipercaya menjadi Ketua DPD untuk lima tahun ke depan,” ujar Basri kepada sejumlah wartawan usai ditetapkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, di tengah suasana konsolidasi dan euforia politik tersebut, Basri menyampaikan kekecewaannya terhadap Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, yang tidak hadir dalam kegiatan Musda partai Hanura.

Sebagai pembina politik di tingkat provinsi, ketidakhadiran Gubernur dinilai sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap dinamika partai politik di daerah.
“Jika beliau tidak bisa hadir, setidaknya memberi kabar resmi kepada kami. Meski ketidakhadirannya tidak memengaruhi jalannya Musda. Karena secara etika dan sebagai kepala daerah yang juga pembina politik, respons terhadap undangan resmi adalah bentuk penghargaan terhadap proses politik yang sedang berlangsung,” tegas Basri.
Diketahui bahwa proses Musda Hanura di Maluku Utara pada tahun ini menjadi momentum penting untuk menyusun serta memantapkan agenda-agenda strategis politik daerah. Terpilihnya kembali Basri Salama menandai keberlanjutan kepemimpinan yang dianggap solid bagi seluruh pengurus DPC se-Maluku Utara. (*)
Penulis : Pewarta
Editor : Sandin Ar