Kasedata.id – Upaya pencarian terhadap Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang hilang dalam insiden ledakan speed boat milik Basarnas Ternate berlanjut. Dalam operasi pencarian ini, Tim SAR Gabungan bakal menyisir perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Maluku Utara, dengan harapan menemukan korban dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan bahwa pada Selasa (4/2/2025) pukul 04.30 WIT, KN SAR 237 Pandudewanata telah bergerak menuju area pencarian sejauh 27 mil laut (Nm), sesuai rencana operasi yang telah disusun.
Dimana, SRU 1 menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata untuk menyisir area Last Known Position (LKP) seluas 22 Nm².
SRU 2 dari Ditpolairud Polda Malut melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan cakupan area yang sama. Dan SRU 3 dari KUPP Sofifi menyisir pesisir Desa Gita hingga Desa Sinopa dengan luas area pencarian 37 Nm².
“Kami berharap korban dapat segera ditemukan. Keselamatan tim juga menjadi prioritas utama. Semua personel di lapangan diminta untuk selalu mengutamakan prosedur keselamatan dan tetap waspada terhadap risiko yang bisa berakibat fatal,” tegas Iwan Ramdani.
Dalam operasi ini, berbagai unsur terlibat, termasuk Basarnas Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Patkamla Lanal Ternate, Koramil 1505-04 Oba, Polsek Oba Payahe, KUPP Kelas III Sofifi, Puskesmas Gita/Payahe, serta masyarakat dan keluarga korban.
Total korban dalam insiden ini berjumlah 11 orang, dengan rincian:
Korban Selamat
1. M. Syahran Laturua, S.E. (Kasubsie OPS dan Siaga)
2. Hamja Djirun (Rescuer)
3. Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer)
4. Maretang (Rescuer)
5. Darmanto Rauf (Rescuer)
6. Irwan Idris (Polairud)
7. Putra Nusantara Rustam (Polairud)
Korban Meninggal Dunia
1. Fadli M. Malagapi (Rescuer)
2. M. Riski Esa (PPPK Rescuer)
3. Mardi Hadji (Polairud)
Korban dalam Pencarian
Syahril Helmi (Jurnalis Metro TV)
Operasi pencarian masih terus berlangsung dengan harapan besar untuk menemukan Syahril Helmi. (*)