Pemprov Malut Pastikan Siswa SR dapat BSPS Kemensos RI

Rabu, 6 Agustus 2025 - 01:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sherly bersama Sekjen Kementerian Sosial RI, Robben Riko, di Jakarya, Selasa, (5/8/2025). || dok : Adpim Malut

Gubernur Sherly bersama Sekjen Kementerian Sosial RI, Robben Riko, di Jakarya, Selasa, (5/8/2025). || dok : Adpim Malut

Kasedata.id Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Sherly Laos diterima langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Riko, di ruang rapat Sekjen Kementrian, Selasa, (5/8/2025).

Gubernur Sherly dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah materi penting seperti sekolah rakyat (SR), perumahan dan jaminan kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekjen Kemensos mengatakan anak-anak yang sekolah di sekolah rakyat semua di ajukan namanya untuk dapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Kuota yang di ajukan oleh kami sekitar 40.000,” sebut Sekjen Kemensos Robben Riko.

Baca Juga :  Pasar Bastiong Ternate "Mati Suri", Kadisprindag Dianggap Gagal

Sekjen menyentil terkait dengan anak-anak yang sering histeris dan kesurupan itu hanyalah tertekan karena belum terbiasa dengan keadaan yang baru.

“Karena itu, ada MPLS untuk memperkenalkan ke mereka situasi sekolah ataupun kebiasaan keseharian di tempat yang baru. Karena, saat ini kami sedang mengembangkan aplikasi sekolah rakyat untuk mempermudah pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Sekjen Kemensos juga mengatakan semua pekerja yang terdata di BPJS akan menerima Sembako Bansos.

“Kuota yang disediakan sebanyak 18.300. Tetapi harus memenuhi komponen suami istri dan anak,” ungkapnya.

Baca Juga :  Halut Jadi Tuan Rumah PORPROV, Persiapan Mulai Dimatangkan

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengatakan sedang membutuhkan satu aplikasi untuk dapat mengontrol progres bantuan. Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak double.

“Tadi kami juga menyerahkan dokumen BNBA untuk disepadamkan kepada Sekjen Kemensos. Selain itu juga melakukan pembahasan terkait permohonan bagi pakai data DTSEN Kemensos dengan Pemprov Maluku Utara dan permintaan agar dibantu kuota perumahan sejahtera terpadu dengan dana PRS,” sebut Sherly.

Ia mengaku dalam pertemuan itu kementerian memberikan respon positif dan akan memperhatikan setiap permintaan yang disampaikan Pemprov Maluku Utara. (*)

Penulis : Ilham

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel
Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob
Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel
Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 
Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji
DPRD Sula Desak Pemprov Malut Bayar DBH
Wabup Buka Pelatihan Dasar CPNS Kepulauan Sula
Sambut HUT Kemerdekaan dengan Semangat “Ternate Bersih”

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:15 WIT

Pendamping Pertanian Desa, Upaya Mendukung Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:06 WIT

Pejabat Malut Terlibat Suap dan Temuan BPK Terancam Nonjob

Rabu, 6 Agustus 2025 - 19:27 WIT

Gerakan Tanam Cabai Dorong Kekuatan Agromaritim di Halsel

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:21 WIT

Hilang Melaut, Nelayan Kusu Sinopa Ditemukan Meninggal 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 17:31 WIT

Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Berita Terbaru

Aksi Solidaritas 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji di depan kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara || Foto : sukarsi_kasedata

Daerah

Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Rabu, 6 Agu 2025 - 17:31 WIT