Kasedata.id — Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Penetapan ini merupakan kelanjutan dari implementasi KHGT yang mulai diterapkan sejak 1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024). Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri 1446 H ditetapkan pada Minggu, 30 Maret 2025, menjadikan jumlah hari puasa Ramadan tahun ini sebanyak 29 hari.
KHGT merupakan sistem kalender yang dirumuskan Muhammadiyah sebagai alternatif dari kriteria wujudul hilal. Sistem ini dirancang berdasarkan konsensus dalam Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih ke-32 pada Februari 2024. KHGT mengadopsi standar internasional yang dikenal sebagai “Kriteria Turki 2016”, hasil Muktamar Kalender Islam Global di Istanbul. Konsep ini memungkinkan penentuan tanggal yang akurat jauh sebelum hari-hari besar Islam, mengurangi potensi ketidakpastian.
“Kalender ini dirancang agar satu hari memiliki tanggal yang sama di seluruh dunia, sehingga mengakhiri perbedaan dalam penentuan awal bulan hijriah,” ujar Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Syamsul Anwar, dikutip dari Suara Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
KHGT didasarkan pada beberapa parameter utama, antara lain:
Seluruh bumi dianggap sebagai satu matlak (zona waktu).
Ketinggian bulan minimal 5° dan elongasi 8° sebelum pukul 00:00 UTC.
Dengan standar ini, KHGT dinilai lebih universal dibandingkan sistem kalender berbasis lokal.
Muhammadiyah telah mendukung penerapan KHGT melalui keputusan Muktamar Ke-47 di Makassar pada 2015, yang kemudian ditegaskan kembali dalam Muktamar Ke-48 di Surakarta pada 2022. Prof. Syamsul menjelaskan bahwa kalender ini juga bertujuan menyatukan penanggalan ibadah umat Islam. Salah satu contohnya adalah puasa Arafah yang sering kali tidak bertepatan dengan waktu wukuf di Arafah akibat perbedaan kalender.
“KHGT adalah upaya mutakhir umat Islam untuk menyatukan penanggalan mereka,” tegasnya.
Menariknya, menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama, awal Ramadan 1446 H juga jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025—sama seperti yang ditetapkan Muhammadiyah. Namun, Hari Raya Idul Fitri dalam kalender pemerintah diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, menjadikan bulan Ramadan genap 30 hari.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, akan mengadakan sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Penetapan ini didasarkan pada metode rukyatul hilal, yakni pengamatan langsung bulan sabit dari berbagai titik di Nusantara, dengan melibatkan ahli falak dan astronomi.(*)
Penulis : Pewarta
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Suara Muhammadiyah