Amdal Penting untuk Mendukung Investasi Tambang di Halbar

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:31 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Golkar DPRD Halbar, Joko Ahadi || Dok : Iin Afriyanti kasedata.id

Ketua Fraksi Golkar DPRD Halbar, Joko Ahadi || Dok : Iin Afriyanti kasedata.id

Kasedata.id — Kehadiran investor di sektor pertambangan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).  Namun membutuhkan kejian mendalam salah satunya adalah Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Halbar, Joko Ahadi, menyampaikan dukungannya terhadap masuknya investor di Halbar salah satunya PT TUB, perusahaan tambang emas yang berencana beroperasi di Kecamatan Loloda Tengah. Menurutnya, upaya ini merupakan hasil kerja keras pemerintahan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad dalam menarik investasi ke daerah.

Baca Juga :  Hujan Lebat Malam Takbiran, Kota Ternate Dilanda Banjir

“Sebagai ketua Fraksi, mendukung langkah Bupati untuk mengajak para investor PT TUB, agar dapat beroperasi di Halbar,” kata Joko Ahadi, Selasa (11/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPRD dua periode ini menjelaskan bahwa PAD Halbar saat ini masih bergantung pada bantuan pemerintah pusat. Oleh karena itu, kehadiran investasi pertambangan dinilai dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.

“Kehadiran investor akan mendorong perputaran ekonomi dan meningkatkan PAD Halbar,” ujarnya.

Joko juga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari investasi ini akan memperkuat realisasi visi dan misi pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad selama dua periode kepemimpinan mereka.

Baca Juga :  Kecamatan Obi Juara Umum STQH 2025 di Halmahera Selatan

“Jika PAD kita meningkat, pemerintah akan lebih mudah melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halbar,” tambahnya.

Namun, Joko menegaskan bahwa sebelum investasi berjalan harus dilakukan kajian menyeluruh termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Ia menekankan pentingnya kajian ini sebagai syarat mutlak dalam setiap rencana usaha yang berpotensi berdampak pada lingkungan. (*) 

Penulis : Iin Afriyanti

Editor : Sandin Ar

Berita Terkait

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe
Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan
Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng
Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik
Wujud Kepedulian, Pemprov Malut dan Pihak Perusahaan Serahkan Santunan Kematian
Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat
8 ASN Bandel Kena Sanksi, Ada Yang Terancam Dipecat
Jelang Mubes MKGR, Dua Figur Mus Tunjukkan Pengaruh Tingkat Nasional

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:05 WIT

PT Smart Marsindo Dinilai Konsisten Dukung Pendidikan di Pulau Gebe

Senin, 21 Juli 2025 - 22:22 WIT

Selangkah Lagi, RSJ Sofifi Jalin Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Senin, 21 Juli 2025 - 21:19 WIT

Surati Mendagri, Pemprov Malut Pastikan Status Sah Kepemilikan 3 Pulau di Halteng

Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIT

Pemda Halsel Raih Predikat Terbaik Kepatuhan Pelayanan Publik

Senin, 21 Juli 2025 - 15:47 WIT

Menyusul, 5 Eks Pejabat Pemprov Malut Era AGK Bakal Dipecat

Berita Terbaru

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ternate, Taib Zen || Foto : sukarsi_kasedata

Pendidikan

Sekolah Swasta di Ternate Keluhkan Program MBG

Senin, 21 Jul 2025 - 18:42 WIT