Kasedata.id – Tumpukan sampah berserakan di Pasar Basanohi, Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, menjadi pemandangan yang memprihatinkan. Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) dinilai abai terhadap kondisi tersebut.
Pantauan kasedata.id pada Minggu, 8 Juni 2025, menunjukkan bahwa sampah sudah dua hari tidak diangkut. Situasi diperparah dengan kehadiran beberapa ekor sapi yang berkeliaran di sekitar area pasar ikan, menambah kesan kumuh di pusat aktivitas ekonomi warga itu.
Saat wartawan media ini mengambil gambar di lokasi, beberapa warga terdengar berteriak, “Foto kase naik di Facebook, dong seng angkat sampah ini ” Warga geram karena merasa tidak ada langkah konkret dari petugas kebersihan untuk mengatasi masalah tersebut.
Pembuangan sampah secara liar masih menjadi persoalan serius di lokasi pasar Basanohi. Selain mencemari lingkungan, tumpukan sampah juga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas jual beli di pasar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DLHKP Kepulauan Sula, Nurhayati Latuconsina, mengungkapkan bahwa dari empat armada pengangkut sampah yang dimiliki, dua saat ini sedang dalam perbaikan di bengkel. “Kami hanya mengoperasikan dua unit mobil, jadi kewalahan. Apalagi ini baru selesai Lebaran Idul Adha, volume sampah meningkat tajam,” ujarnya.
Nurhayati berjanji akan segera menugaskan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah di Pasar Fogi. Ia juga mengimbau warga agar lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan agar masalah ini bisa teratasi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan pasar sebagai pusat perekonomian lokal harus tetap bersih dan sehat” pungkasnya. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar