Diduga Aniaya Siswa, Seorang Kepsek di Halsel Dipolisikan

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : ilustrasi

Foto : ilustrasi

Kasedata.id — Keluarga siswa, tidak menerima perbuatan dari seorang Kepala Sekolah (Kepsek) Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 4 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Taha Muhammad.

Taha resmi dipolisikan atau dilaporkan ke Polsek Kayoa, Hasel, atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan terhadap siswinya. Laporan melalui keluarga siswa ini bernomor : LP-B/01/I/2025/Polsek tertanggal 22 Januari 2024.

Korbannya adalah seorang murid perempuan kelas XI. Saat ini korban tengah menjerit kesakitan akibat luka lebam parah yang dideritanya pada bagian bokong. Ia terpaksa tidur dengan posisi tengkurap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan kekerasan dan penganiayan ini terjadi di halaman sekolah, Jalan Koko Buas No. 01 Desa Bajo, Kecamatan Kayoa, pada Senin pagi, 20 Januari 2025, pasca kegiatan upacara.

Baca Juga :  Soroti Jalan Hotmix Pulau Makian, GMNI Demo Kadis PUPR Halsel

Korban kepada media ini menceritakan bahwa, ia dianiaya Kepsek dengan cara memukul pantatnya memakai sepotong kayu.”Saya dipukul Kepsek pakai kayu sangat kuat,” tuturnya saat dihubungi, Selasa, 21 Januari 2025 kemarin.

Surat tanda penerimaan laporan || Dok : keluraga korban

Mirisnya usai dipukul, kepsek kemudian menyuruh 15 siswa-siswi ikut memukuli korban dengan kayu yang sama secara bergilir. Kepsek memerintahkan setiap siswa memukuli korban masing-masing sebanyak 5 kali. “Setelah Kepsek pukul saya, dia juga suruh siswa-siswa pukul saya pake kayu yang sama. Saya hitung-hitung siswa yang pukul itu 15 orang,” katanya.

Baca Juga :  Bimtek Siskeudes, Dorong Transparansi Keuangan Desa di Halsel

Korban bilang, ia mendapat kekerasan dan penganiayaan karena tidak masuk sekolah dalam beberapa waktu. “Saya juga sudah memberikan alasan kenapa saya tidak sekolah,” tandasnya.

Sementara Kepsek Taha Muhamad yang dikonfirmasi terpisah menyatakan dirinya telah menghadap ke Polsek untuk dimintai keterangan.

“Saya mengakui itu atas kekhilafan saya, karena mungkin saat itu saya dalam keadaan marah. Saya juga sudah minta maaf ke pihak korban secara kekeluargaan, untuk itu saya siap untuk memberikan biaya pengobatan, kalau pun itu benar-benar terbukti sesuai apa yang dilaporkan,” ujar Kepsek. (*)

Penulis : Pewarta

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Banjir Landa Desa Modapuhi Kepulauan Sula, Dua Warga Meninggal
Polres Ternate Musnahkan Ribuan Miras di Hari Bhayangkara
Masa Aksi Geruduk Polda Malut, Tuntut Bebaskan 11 Warga Maba Sangaji
Pemprov Malut Digugat Terkait Lahan Pelabuhan Sofifi
Banjir Landa Tiga Kelurahan di Ternate Selatan, Warga Dievakuasi
Cuaca Ekstrem, Wali Kota Ternate Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Hujan Deras Picu Longsor di Ternate Selatan
Polisi Dalami Dugaan Pembakaran Rumah Kades Wailoba di Kepulauan Sula

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:11 WIT

Banjir Landa Desa Modapuhi Kepulauan Sula, Dua Warga Meninggal

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:41 WIT

Polres Ternate Musnahkan Ribuan Miras di Hari Bhayangkara

Senin, 30 Juni 2025 - 21:11 WIT

Masa Aksi Geruduk Polda Malut, Tuntut Bebaskan 11 Warga Maba Sangaji

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:25 WIT

Pemprov Malut Digugat Terkait Lahan Pelabuhan Sofifi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 22:23 WIT

Banjir Landa Tiga Kelurahan di Ternate Selatan, Warga Dievakuasi

Berita Terbaru

Vico dan Alan resmi bergabung bersama Malut United || Foto : MU

Olahraga

Vico dan Alan Resmi Gabung Malut United

Selasa, 22 Jul 2025 - 18:23 WIT

Rumah warga yang terdampak banjir pada 22 Juni 2025 lalu/Plt Kepala BPBD Halsel, Aswin Adam || Dok : Ridal_kasedata

Daerah

Pemda Halsel Upayakan Ganti Rugi Perabotan Korban Banjir

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:05 WIT

Karo Pemerintahan, Ali Fataruba menerima hering terbuka dengan masa aksi mengatasnamakan Majelis Rakyat Sofifi (Markas). Kehadiran masa membawa spanduk dengan tema, Sofifi Harga Mati, Selasa (22/7/2025). || Doc : IL_kasedata.id

Daerah

Soal DOB Sofifi, Markas : Kami Bersama Gubernur Sherly

Selasa, 22 Jul 2025 - 12:24 WIT