Kasedata.id – Amarah warga RT 14 Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan, mulai memuncak. Pasalnya, jalan lingkungan yang dibangun secara swadaya itu tak kunjung diperbaiki pemilik alat berat (eksavator) Hamka Hasim.
Warga pun kecewa karena menganggap pemilik alat berat cuek dan enggan memperbaiki jalan tersebut sebagai upaya pengalihan tanggung jawab.
“Kami membangun jalan ini secara swadaya, sekarang jalan kami retak dan hancur. Alat berat itu masuk keluar tanpa koordinasi,” ungkap seorang warga yang enggan menyebut namanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, pihak Kelurahan juga telah menyiapkan ruang mediasi untuk penyelesaian masalah tersebut. Tetapi sampai memasuki pekan ketiga ini belum ada langkah perbaikan.
Menurut warga itu, pemilik alat berat Hamka Hasim sudah di konfirmasi dan mengaku telah menghubungi ST, salah satu ketua partai di Maluku Utara.
“Saya sudah sampaikan ke pak ST, dan beliau akan menindaklanjuti. Untuk kepastian, silahkan tanyakan langsung ke pak ST,” ucapnya mengutip pembicaraan Hamka.
Ucapan pemilik alat berat ini, lanjutnya, menimbulkan kecurigaan warga setempat. Mereka menilai ada upaya pengalihan tanggung jawab, sehingga memicu kekecewaan warga.
“Kami warga RT 14 berharap agar jalan rusak segera diperbaiki. Jangan saling lempar tanggung jawab lagi,” pungkas warga itu. (*)
Penulis : Hairun Hamid
Editor : Redaksi